Panduan Perlakuan Bibit Pohon Tin Fresh Cangkok

Petani Tin (Karawang) - Bagia Anda yang sudah berkali-kali membeli bibit pohon tin online, tentu sudah sangat mahir bagaimana memperlakukan bibit tersebut agar bisa hidup subur di tempat Anda. Nah, bagi Anda yang baru pertama kali atau baru akan membeli bibit pohon tin secara online, kiranya penting untuk membaca artikel ini.

Kita akan berbagi mengenai panduan ketika menerima bibit pohon tin paketan, atau panduan perlakuan bibit pohon tin paketan. Simak yuk.

Paket Bibit Pohon Tin dan Perlakuannya

Penjual bibit tin online pada umumnya sudang sangat paham tentang bagaimana mengemas bibit-bibit tersebut agar sampai di tangan pembeli dalam keadaan baik-baik saja. Nah, setelah menerima paket bibit pohon tin, berikut ini hal-hal yang harus Anda lakukan.

Dokumentasikan dan Informasikan Paket
Hal pertama ketika menerima paket bibit pohon tin, segera dokumentasikan paket tersebut. Foto dalam keadaan paket belum terbuka (lengkap dengan alamat pengirim dan penerimanya) kemudian buka paket, foto lagi.

Pemotretan dilakukan agar bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan Anda bisa terbantu ketika ingin mengomunikasikannya dengan penjual. Setelah didokumentasikan, jangan lupa kabari penjual bibit tin dan ucapkan terima kasih, dan jangan lupa juga minta doanya agar bibit tin tersebut tumbuh subur di kota Anda.

Lagi! Jangan panik/kecewa ketika bibit yang Anda terima daunnya sudah rontok, buahnya sudah rontok, batangnya berakar-akar. Tenang saja, itu sesuatu yang alami. Dan  masih hidup ketika di tanam.

Set the Free!
Bibit yang berhari-hari dalam paketan itu, kini sudah waktunya dibebaskan. Keluarkan bibit dari dalam paket secara hati-hati. Biasanya bibit tersebut diikat/dilakban ke kardus/kemasan, agar aman selama diperjalanan.

Selama proses pembebasan ini hati-hati saja jangan sampai matun kecongkel, pucuk patah, atau media tanam lepas :D (Hahaha, horor amat padahal nggak sehoror ini). Intinya segera keluarkan bibit dengan hati-hati.

Move On!
Setelah bibit terbebas dari pengapnya paketan, kini mereka harus move-on. Artinya Anda harus memindahkan bibit tersebut ke tempat lain yang lebih leluasa. Buka plastik cangkok dengan hati-hati, jangan sampai akarnya ketarik dan lepas. Jangan pula media tanamnya sampai lepas.

Berdasarkan pengalaman kami, ada beberapa bibit FC yang memakai metan tanah sudah terlepas dari batang (sama akar-akarnya lepas dari batang) ketika hal ini terjadi, Anda bisa menginformasikannya pada penjual, barangkali beliau mau mengganti.

Tapi sebenarnya Anda masih bisa menghidupkan bibit FC tersebut, tidak usah ngedumel, potong saja menjadi dua dan tanam sebagai cuttingan. Simpel kan?

Adem Ayem Tentrem
Setelah bibit tin FC tersebut pindah ke dalam wadah yang lebih besar, kami biasanya langsung menyiram bibit dengan guyuran yang sempurna yaitu daun, batang dan media tanam kami siram. Kemudian, simpan bibit tersebut di tempat teduh, jangan langsung menyimpan bibit di tempat terbuka ya. Jangan pernah lakukan itu, pelis!

Satu Minggu Kemudian
Biasanya tidak lebih dari satu minggu, bibit sudah pulih dan aktif. Itu artinya Anda sudah bisa menempatkan mereka di bawah guyuran sinar matahari langsung.

Sekian informasi mengenai cara perlakuan bibit tin fresh cangkok kami bagikan. Semoga bermanfaat. Selamat berkebun :) Kebun tin dan zaitun Karawang, sehat dan sunnah!