Memilih Media Tanam Cangkok Pohon Tin
Dari pengalaman kami membeli fresh cangkok dan mencangkok pohon tin sendiri, ada beberapa media tanam cangkok yang terbilang umum digunakan sebagai media tanam untuk cangkok.
Dari sekian banyak media tanam cangkokan, setidaknya kita bisa membaginya menjadi 4 besar media tanam, yaitu tanah, sekam bakar, cocopeat, dan campuran. Masingmasing media tanam tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan.
Media tanam yang telah disebutkan di atas cukup umum digunakan untuk urusan mencangkok, baik pohon tin maupun pohon lainnya.
Media Tanam Cangkok Memakai Tanah
Tanah termasuk salah satu media tanam paling mudah didapatkan. Hanya saja berdasarkan pengalaman kami, media tanam cangkok memamakai tanah memiliki beberapa kelemahan juga.
Ketiga, metan tanah memiliki bobot lebih besar dari metan cangkok lainnya sehingga dalam jumlah besar akan berpengaruh pada biaya pengiriman (bila bibit dijual memakai jasa ekspedisi).
Dari sekian banyak media tanam cangkokan, setidaknya kita bisa membaginya menjadi 4 besar media tanam, yaitu tanah, sekam bakar, cocopeat, dan campuran. Masingmasing media tanam tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan.
Media Tanam untuk Cangkok
Media tanam yang telah disebutkan di atas cukup umum digunakan untuk urusan mencangkok, baik pohon tin maupun pohon lainnya.
Media Tanam Cangkok Memakai Tanah
Tanah termasuk salah satu media tanam paling mudah didapatkan. Hanya saja berdasarkan pengalaman kami, media tanam cangkok memamakai tanah memiliki beberapa kelemahan juga.
Tanah termasuk media tanam yang kurang steril, alhasil rawan menjadi donor penyakit bagi pohon yang dicangkok.
Kedua, jenis tanah tertentu ketika digunakan mencangkok lebih cepat mengering dan mengeras. Alhasil laju pertumbuhan akar terhalang. Selain itu pada waktu memotong hasil cangkok banyak terjadi metan tanah lepas dari batang. Sehingga akar yang baru tumbuh ikut copot juga.
Ketiga, metan tanah memiliki bobot lebih besar dari metan cangkok lainnya sehingga dalam jumlah besar akan berpengaruh pada biaya pengiriman (bila bibit dijual memakai jasa ekspedisi).
Media Tanam Arang Sekam
Arang sekam bisa dibilang lebih steril dari tanah karena telah melewati proses pembakaran. Metan arang sekam bersifat unggul dari segi keporusan, bobot, dan keleluasaan untuk pertumbuhan akar.
Kelemahannya selama ini yang kami dapati yaitu karena sifatnya yang sangat porus, metan arang sekam menjadi sangat mudah kering. Terlebih digunakan di daerah panas dan kebun terbuka.
Media Tanam Cocopeat
Cocopeat atau serabut kelapa, memiliki keunggulan dari segi penyerapan air. Menurut kamu yang berkebun tin di daerah panas, tingkat kelembaban cocopeat lebih stabil dan tahan lama. Akan tetapi tingkat keporusannya berada di bawah arang sekam.
Media Tanam Campuran
Berupa media tanam yang didapatkan dengan mencampurkan berbagai media tanam dengan harapan mampu menghasilkan cangkokan yang baik dan lebih cepat. Mengenai komposisi, silakan bereksperimen aja ya.
Jadi, kirakira media tanam terbaik untuk cangkok itu yang mana? Bagi kami tentu cocopeat menjadi juaranya media tanam untuk cangkok. Bagi Anda atau petani tin lain mungkin akan berbeda. Walau bagaimanapun setiap petani punya rumus media tanam masing-masing.
Hanya saja berdasarkan pengalaman beberapa kali mencangkok dengan perlakuan yang sama (tanpa perangsang akar) ketiga media tanam itu tidak memperlihatkan perbedaan yang signifikan dari segi kecepatan pertumbuhan akar.
Tidak ada komentar: